Pulau Hantu Misterius Di Dunia




1. Crocker Land


Hasil gambar untuk foto Crocker Land

Crocker Land adalah sebuah pulau hantu misterius yang ditemukan oleh Robert Peary di tahun 1906. Peary mengaku bahwa dirinya melihat sebuah dataran luas Pulau Ellesmere di Arctic yang kemudian ia beri nama Crocker Land. Berita ini kemudian dibandingkan dengan kisah penjelajah John Ross, dimana Ross menemukan Crocker Hills pada tahun 1816. Baik itu Crocker Hills dan Crocker Land, keduanya adalah 2 tempat yang berbeda yang diduga keduanya adalah fatamorgana.

Kemudian di tahun 1913, sebuah ekspedisi dipimpin oleh Donald Baxter MacMillan dari American Museum of Natural History berusaha mencari keberadaan Crocker Land dengan tujuan menemukan tumbuhan, hewan, serta manusia baru. Seperti banyak ekspedisi yang telah dilakukan, ekspedisi yang dilakukan MacMillan dihadang oleh cuaca buruk. Beberapa anggota sakit dan memaksa mereka untuk kembali ke camp. Ketika bertemu dengan Orang Inuit, MacMillan diberitahu bahwa tidak ada yang namanya Crocker Land.

Tak menyerah, MacMillan mengutus Fitzhugh Green dan pemandu dari Inuit, Piugaattoq. Ketika melakukan misi, Green menembak Piugaattoq hingga tewas. Dari cerita versi Green, ia menembak Piugaattoq karena sang pemandu berusaha kabur. Versi cerita lain, Piugaattoq meninggal karena jatuh ke sebuah celah dalam. Setidaknya, 4 tahun tim MacMillan terdampat di Arctic. Paradoksnya, ekspedisi tersebut gagal dan foto tentang Orang Inuit dianggap sebagai pencapaian sukses.

2. Dougherty Island


Hasil gambar untuk foto Dougherty Island

Pulau Dougherty dipercaya berlokasi di antara Cape Horn dan New Zealand. Diberi nama Dougherty karena pulau tersebut ditemukan oleh seorang pemburu paus asal Inggris bernama Kapten Dougherty. Dari keterangan sang kapten, ia menemukan Pulau Dougherty dalam kondisi diselimuti salju.

Dari keterangan Kapten Dougherty, banyak penjelajah yang penasaran dan terpicu untuk mencaritahu keberadaan Pulau Dougherty. Di abad ke-19 dan 20 akhirnya dilakukan sejumlah ekspedisi ke pulau tersebut. Sayang, para penjelajah sama sekali tidak menemukan pulau tersebut seperti yang dikatakan Kapten Dougherty.

3. Sannikov Land


Hasil gambar untuk foto Sannikov Land

Keberadaan Pulau Sannikov Land sempat menjadi perdebatan sengit di abad ke-19. Banyak orang yang berpendapat bahwa berhasil menemukan pulau tersebut, ada yang tidak. Sannikov Land adalah sebuah pulau yang diduga berada di Samudra Arktik. Dinamakan Sannikov setelah nama dari penjelajah asal Rusia, Yakov Sannikov.

Yakov Sannikov mengaku bahwa ia menemukan sebuah pulau baru yang kemudian ia namakan sesuai namanya. Penjelajah lain asal Jerman, Baron Eduard Toll juga mengaku bahwa ia menemukan pulau yang sama di Samudra Arktik. Anehnya, penjelajah lain tidak menemukan keberadaan Pulau Sannikov Land sama sekali.

4. Saint Brendan’s Isle


Hasil gambar untuk foto Saint Brendan’s Isle

Kisah tentang pulau hantu bernama Saint Brendan's Isle dimulai sekitar tahun 530 SM. Di tahun tersebut, seorang biarawan asal Irlandia, Brendan beserta pengiutnya mengarungi Samudra Atlantik untuk menyebarkan injil dan mencari Surga. Selama 7 tahun mereka hidup di sebuah pulau dengan iklim yang nyaman serta alam yang indah, mereka merasa bahwa mereka sudah tiba di tempat tujuan. Inilah tempat dimana akhirnya dinamakan Saint Brendan's Isle.

Saint Brendan's Isle muncul hampir di sejumlah peta terkenal di Jaman Medieval. Di Portolan Charts, grafik atau bagan yang sering digunakan oleh para nelayan, pulau ini juga muncul. Saint Brendan's Isle biasanya berlokasi di Barat dari Canaries. Namun, oleh sejumlah pembuat peta di abad 1989 sampai 1799, mereka berpendapat bahwa Pulau Saint Brendan's Isle tak pernah ada, tapi tak berhenti membuat mereka penasaran tentang keberadaan pulau misterius ini.

5. Island of Demons


Hasil gambar untuk foto Island of Demons

Jaman dulu ada 2 pulau yang dipercaya sebagai rumahnya para iblis, pulau pertama berada di Utara Antillia dan yang satunya berada di Newfoundland. Pulau setan yang berada di Newfoundland ini dinamakan Isle of Demons. Isle of Demons muncul di peta abad ke-16. Kedua pulau iblis ini mulai diragukan keberadaannya oleh banyak orang ketika penemuan Benua Amerika dan cerita dari Marguerite de La Rocque.

Di tahun 1542, Marguerite de La Rocque berlayar bersama Jean Fracois de La Rocque beserta keluarga menuju Perancis Baru. Lalu, Marguerite dihamili oleh salah satu pelaut, dan mereka berdua bersama seorang pelayan, ditinggalkan di Island of Demons. Sang suami, pelayan, serta anak yang dikandungnya meninggal, dan Marguerite berkelana di pulau iblis tersebut selama 2 tahun. Menurut ceritanya, ia diserang oleh para iblis yang menghuni pulau tersebut. Marguerite kemudian diselamatkan oleh para nelayan Basque dan dibawa ke Eropa.

Di Prancis, Marquerite bertemu dengan Ratu Marguerite de Navarre yang kemudian menjadikan kisahnya sebagai cerita romantis. Namun, ada ketidakcocokan dan rasa dilebih-lebihkan antara cerita yang disampaikan oleh sang ratu dengan cerita aslinya. Ada yang menduga iblis tersebut hanya imjinasi Margurite, ada juga yang menduga bahwa itu adalah orang Amerika asli. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Untuk Cepat Dapat Untung Poker Online Terkini

Atlet Binaragawan Terbaik di Dunia

Cara Paling Ekstrim Untuk Menurunkan Berat Badan