Wanita Tersadis Sepanjang Sejarah
Elizabeth Bathory adalah pembunuh berantai sadis paling terkenal yang ada di buku sejarah Hungaria. Rumor yang beredar mengatakan bahwa Elizabeth Bathory adalah perempuan bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah gadis miskin di kotanya. Diduga bahwa Elizabeth menjanjikan bayaran bagi mereka yang mau bekerja di istananya.
Rumor miring yang mengatakan banyaknya gadis hilang terbukti setelah raja Mathias II mengutus orang untuk mengadakan pesta di istana Csejthe. Disana, utusan raja Mathias II menemukan seorang mayat gadis dan satu orang gadis yang tengah sekarat. Diduga bahwa Elizabeth Bathory melakukan sejumlah penyiksaan terhadap para gadis tersebut. Karena dikenal sebagai salah satu orang penting, Elizabeth Bathory tidak diberikan hukuman penjara namun dirinya dikurung di dalam rumahnya sampai akhir hayat.
2. Belle Sorensen Gunnes
Wanita dengan tinggi 183 cm dan berat mencapai 91 kg ini merupakan pembunuh berantai paling sadis dan produktif di Amerika. Belle Gunnes membunuh keluarga serta anak-anaknya demi satu alasan yakni uang asuransi. Motif ini sama seperti yang dimiliki oleh Mary Ann Cotton. Untuk mengelabui hukum, Belle Gunnes membunuh suami dan anaknya di waktu yang berbeda.
Tidak hanya membunuh keluarganya sendiri demi mendapatkan uang asuransi, Belle Gunnes juga membunuh orang-orang yang ia kenal untuk diambil barang berharganya. Menurut laporan, jumlah orang yang menjadi korban Belle Gunnes adalah 20an orang dalam beberapa dekade. Namun ada orang yang memberikan keterangan bahwa korban Belle Gunnes mencapai angka ratusan.
3. Leonarda Cianculli
Banyak orang yang mendambakan istri berdarah Italia. Tidak hanya karena cantik, para wanita Italia dikenal pula rajin bekerja. Nah, sebenarnya Leonarda Cianciulli adalah sosok wanita Italua yang tepat bagi pria manapun. Dia memiliki keahlian membuat kue dan membuat sabun mandi. Tapi jika kalian sadar akan bahan yang digunakan oleh Leonarda untuk membuat kue dan sabun mandi tersebut, dijamin kalian pasti akan merinding. Dalam membuat kue dan sabun mandi, Leonarda menggunakan bahan berupa daging manusia.
Leonarda memiliki kepercayaan bahwa untuk melindungi anak yang ia cintai yakni Giuseppe yang dikirim ke pasukan militer, ia harus melakukan korban manusia. Di tahun 1939 dan 1940, Leonarda membunuh 3 wanita dengan menggunakan kapak. Daging korbannya ia potong-potong lalu dibuat menjadi bahan dasar kue. Mengerikannya lagi adalah, kue tersebut ia hidangkan untuk keluarga serta temannya.
4. Mary Ann Cotton
Kembali ke tanah Inggris, kali ini wanita sadis berikutnya merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Dia adalah Mary Ann Cotton. Motif Mary Ann Cotton memilih untuk menjadi pembunuh adalah untuk mendapatkan uang yang banyak. Setiap anggota keluarga yang dekat dengan Mary Ann Cotton, semuanya meninggal karena masalah lambung.
Dari suami pertamanya yang bernama William Mowbray, kemudian anak-anaknya, suami kedua yang bernama George Ward, suami ketiga, seorang kekasih, teman dekat Mary Ann, ibunya sendiri dan belasan anak semuanya meninggal dengan penyebab yang sama yakni karena masalah pencernaan. Karena penyebab kematian yang sama maka muncul kecurigaan bahwa Mary Ann Cotton telah meracuni keluarga serta temannya dengan menggunakan bahan kimia. Terbukti bersalah, pada 24 Maret 1873, Mary Ann Cotton diberi hukuman gantung.
5. Katherine Knight
Katherine Knight adalah satu-satunya wanita asal Australia yang mendapatkan hukuman berat tanpa pembebasan bersyarat. Kisah hubungan Katherine dengan beberapa pria tidak ada yang berakhir bahagia. Katherine pernah menghancurkan gigi palsu dari mantan suaminya dan menebas leher anak anjing milik mantan suaminya tersebut tepat di depan matanya.
Hubungan buruk lainnya terjadi ketika Katherine berhubungan dengan pria bernama John Charles Thomas Price. Katherine yang saat itu dengan memasuki masa said dengan tega menusuk Price sampai meninggal dunia dengan menggunakan pisau pemotong daging sebanyak 37 kali masing-masing di bagian depan dan belakang. Kemudian Katherine menguliti dan menggantung kulitnya di ruangan tamu. Kepala Price ia potong dan ditaruh di dalam panci sup.
Komentar