Negara Di Dunia Yang Belum Pernah Dijajah
1. Ethiopia
Yang menjadi musuh besar dari Ethiopia, tidak lain, tidak bukan adalah bangsa Eropa. Banyak negara Eropa yang berusaha untuk menaklukan negara satu ini. Selama tahun 1880 sampai 1914, Ethiopia berhasil mempertahankan diri mereka dan berdiri sebagai negara yang bebas. Sungguh mengagumkan perjuangan bangsa Ethiopia.
Terlepas dari 5 tahun Ethiopia jatuh ke dalam kekuasaan Romawi, Ethiopia berhasil menjaga kedaulatan mereka selama bertahun-tahun. Setelah Italia berhasil ditendang keluar oleh Inggris di tahun 1941, Ethiopia berhasil meraih status mereka di tahun 1944. Meski berada dalam masa pendudukan Italia dari tahun 1936 sampai 1941, status independen Ethiopia masih berdiri kokoh. Italia tidak pernah berhasil meraih kontrol penuh terhadap Ethiopia.
2. Liberia
Liberia resmi menjadi sebuah negara pada tahun 1847. Namun sebelum itu, sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Portugal, dan Belanda telah membangun sejumlah pos perdagangan di Liberia. Hampir seluruh wilayah di Liberia pasti ada pos perdagangan yang dibangun oleh Inggris, Portugal, dan Belanda.
Selain ketiga negara tersebut, Amerika Serikat pada saat itu menyatakan bahwa mereka telah menetapkan kebijakan kolonial di Liberia selama beberapa periode. Buktinya, The Cape Mesurado Colony, sebuah tempat khusus budak dari Amerika Serikat, dibangun di wilayah Grain Coast pada tahun 1821. Tapi karena jangka waktu yang singkat dan kurang kuatnya pengaruh AMerika, memungkinkan Liberia tetap menjadi negara yang bebas.
3. Jepang
Japan juga menjadi salah satu negara di Asia yang tidak pernah dijajah oleh negara lain. Alih-alih dijajah, justru Jepang malah menjadi penjajah negara orang. Negari Sakura inilah yang pernah menjadi salah satu penjajah negara tercinta kita, Indonesia. Harus diakui, Jepang terbilang cukup kuat untuk bisa ditundukkan.
Selain bisa bertahan dari jajahan negara asing, pemerintah Jepang justru memberikan pengaruh yang kuat di beberapa negara seperti Taiwan, Korea, dan Sakhalin Selatan. Sadar akan invasi Barat, Jepang meresponsnya dengan memilai Restorasi Meiji di tahun 1868. Event ini berhasil mengalahkan Qing China dalam Perang Pertama Sino-Japanese. Dan ketika Rusia ingin melakukan invasi, pasukan Jepang telah lebih dulu siap dan memenangkan Perang Russo-Japanese di tahun 1905. Ketika Perang Dunia II terjadi, Jepang berhasil mencaplok Korea dan Manchunia, menjadi kekuatan kolonial.
4. Thailand
Ada tokoh penting yang sangat berjasa dalam sejarah Thailand. Tokoh inilah yang membuat Thailand bebas dari jajahan negara asing. Tokoh yang dimaksud adalah Raja Chulalongkorn. Selama abad 19, dulu Thailand dikenal dengan sebutan Kerajaam Siam. Dan kerajaan tersebut dipimpin oleh Raja Chulalongkorn.
Kerajaan ini terletak di antara Indochina yang terdiri dari Vietnam, Laos, dan Kamboja dan Burma atau yang sekarang disebut dengan Myanmar. Negara Indochina ini dikuasai oleh Perancis, sedangkan Burma dikuasai oleh Inggris. Untuk mencegah kolonisasi Eropa, Raja Chulalongkorn mengadopsi sejumlah teknologi Eropa. Raja Chulalongkorn juga melakukan upaya diplomatik pada Inggris. Ini memperkecil kemungkinan kolonisasi oleh Eropa dan Perancis.
5. Iran
Tahun 1800an adalah masa-masa kesuraman dari negara Iran. Bagaimana tidak, di masa-masa tersebut, negara Rusia dan Inggris saling bersaing untuk bisa menguasai wilayah Timur Tengah. Rusia berhasil menguasai beberapa wilayah di bagian Utara seperti Turkmenista di abad ke-19. Di lain sisi, Inggris, berhasil mendapat kekuasaan di wilayah Timur Kekaisaran Persia.
Dalam masa tersebut, sebagian besar wilayah Iran dibawah pengaruh kekuasaan Dinasti Qatar. Kala itu, Dinasti Qatar bisa melakukan hal tersebut dikarenakan meminjam sejumlah uang pada bank di Eropa. Tak bisa membayar utang, Inggris dan Rusia membuat perjanjian untuk mengontrol sebagian besar wilayah Persia. Namun, Kerajaan Persia tidak menyetujui perjanjian tersebut. Dan ini membuat Iran tak berhasil dikuasai baik itu oleh Inggris maupun Rusia. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Komentar