Gunung Berapi Yang Masih Aktif Di Dunia
Menjadi gunung berapi paling aktif di dunia nomor 1. Meskipun dibilang masih aktif namun taman nasional Yellowstone Caldera masih bisa menjadi daya tarik bagi para pengunjung entah itu asing maupun lokal. Setidaknya dalam tiap tahunnya, taman nasional Caldera berhasil meraih pengunjung sampai 3 juta orang. Banyak para wisatawan mengatakan bahwa sumber mata air dan juga gleyser di taman nasional ini memiliki pemandangan yang sangat bagus. 640.000 tahun yang lalu, Yellowstone Caldera mengalami erupsi terbesarnya sepanjang sejarah. Diperkirakan oleh pemerintah USA bila gunung berapi ini erupsi kembali, sebanyak 87.000 jiwa orang dipastikan meninggal.
2. Eyjafjallajokull - Islandia
Gunung yang sulit dieja ini merupakan satu dari sekian banyak gunung es yang berada di Islandia. Gunung setinggi 1.666 meter ini selalu tertutup dengan selimut es di bagian puncaknya. Pernah pada tahun 2010 gunung Eyjafjallajokull mengalami erupsi hebat yang efeknya terasa sampai barat dan utara Eropa. Erupsi di beberapa negara tersebut juga menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan menjadi terganggu.
3. Gunung Vesuvius - Italia
Gunung Vesuvius yang berada di timur Naples merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Gunung berapi ini juga memiliki sejarah buruk akan letusannya yang terjadi pada tahun 79 Masehi. Dimana saat itu erupsi yang dihasilkan gunung Vesuvius melenyapkan 2 kota Herculaneum dan Pompeii. Terakhir kali gunung ini aktif adalah ketika tahun 1944. Yang menjadikan gunung berapi ini berbahaya juga karena di sekitar gunung berapi ini memiliki kepadatan yang sangat tinggi, sehingga suat saat gunung Vesuvius kembali erupsi dapat menjatuhkan banyak korban jiwa.
4. Popocatepetl - Meksiko
Gunung berapi satu ini hampir saja memakan korban sebanyak 41.000 jiwa ketika erupsi terakhinya yang terjadi pada tahun 2000. Untungnya pemerintah melakukan tindakan super cepat dengan mengevakuasi para warganya. Sejak tahun 1519 gunung Popocatepetl tercatat telah melakukan erupsi sebanyak lebih dari 20 kali. Efek dari erupsi gunung Popocatepetl memiliki radius jangkauan yang cukup luas. Dimana dalam area itu hidup sebanyak 9 juta orang yang apabila terjadi erupsi dapat menjatuhkan banyak korban jiwa.
5. Sakurajima - Jepang
Mendapat julukan Vesuvius dari Asia karena aktivitas erupsinya yang cukup sering sama seperti gunung Vesuvius yang berada di Italia. pada awalnya gunung ini berada terpisah dari kepulauan Jepang. Namun hal tersebut berubah ketika erupsi yang terjadi pada tahun 1914. Erupsi tersebut mengeluarkan lava panas yang kemudian berubah menjadi jembatan yang menghubungi gunung Sakurajima dengan Jepang. Setiap tahunnya gunung Sakurajima rajin mengeluarkan letusan-letusan kecil dan mengeluarkan debu ke area sekitar gunung. Sebagai penanggulangan erupsi yang lebih parah, pemerintah Jepang sudah menyiapkan tempat berlindung bagi para warganya. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Komentar