10 Makanan Tertua Dari Berbagai Negara Beserta Sejarahnya

SITUS AGEN JUDI DENGAN KEMENANGAN 90%

FAIR PLAY 100% TANPA ROBOT 

MEMBER VS MEMBER

AYO BURUAN DAFTAR BOSKU SEMUANYA !!!

1. Gandum - Romawi


Hasil gambar untuk foto Gandum - Romawi

Sering kita makan, gandum adalah makanan utama sekaligus makanan yang sudah sangat tua dan berasal dari Roma jaman dulu. Terkejut? Berbeda dulu dan sekarang, era Roma kuno menggunakan gandun sebagai bahan baku dalam setiap makanan. Tepung gandum digunakan untuk membuat roti, bubur, biskuit, dan pancake.

Di jaman Romawi, pancake gandung diolesi dengan madu adalah menu utama untuk sarapan bagi orang Roma. Sedangkan roti gandum dan keju lebih diperuntukan untuk makan siang. Bubur gandum dijadikan menu makan malam. Sama dengan daging, harga gandum juga sangat mahal, maka dari itu makanan ini lebih sering dikonsumsi oleh para orang kaya.

2. Harissa - Armenia


Hasil gambar untuk foto Harissa - Armenia

Namanya memang sama dengan saus pedas asal Tunisia, tapi Harissa disini adalah makanan yang sangat berbeda. Harissa disini adalah sebuah makanan tradisional asal Armenia. Armenia adalah sebuah negara kecil bekas Republik Sovyet. Makanan ini sering disajikan ketika ada festival atau hari khusus.

Harissa adalah sebuah bubur yang sangat tebal, terbuat dari daging ayam atau domba. Masyarakat Armenia ada mengenal puasa daging. Untuk mengakalinya, daging ayam atau domba yang menjadi bahan pembuat Harissa akan diganti dengan bahan daun-daunan. Cara membuat Harissa tidak bisa sembarangan. Harissa harus dibuat dengan suhu yang rendah dan harus terus menerus diaduk.

3. Ubi Jalar - Amerika Tengah


Hasil gambar untuk foto Ubi Jalar - Amerika Tengah

Siapa sangka bahwa makanan seperti ubi jalar memiliki sejarah yang sangat panjang. Ubi jalar merupakan makanan yang sudah sangat tua yang sekarang telah menjadi makanan favorit di Amerika. Ubi jalar dulu dibawa ke Eropa oleh Christopher Columbus. Sebelum itu, makanan ini sudah lebih dahulu menjadi makanan sehari-hari di Amerika Tengah selama ribuan tahun lamanya.

Banyak dari kita yang juga sudah sangat familiar dengan ubi jalar. Makanan satu ini termasuk makanan yang kaya akan gizi dan vitamin. Ubi jalar mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Dimana vitamin A ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan rambut. Ubi jalar juga mengandung mineral lain seperti vitamin C vitamin B6, mangan, potasium, dan serat.

4. Papadzules - Kolombia


Hasil gambar untuk foto Papadzules - Kolombia

Makanan yang menggugah selera ini berasal dari Kolombia. Tidak seperti makanan khas Kolombia pada umumnya, Papadzules bahkan sudah ada sejak pra-Kolombia, lebih tepatnya Papadzules merupakan kuliner tradisional dari Yucatan Peninsula. Dibuat dari Suku Maya, Papadzules terbuat dari tortila, jagung, dan saus yang dibuat dari biji labu. Telur diletakkan di dalam tortilla dan ditutup rapat lalu dituang dengan saus toomat.

Sekarang ini, banyak masyarakat Kolombia yang melakukan beberapa variasi dari Papadzules. Salah satunya dengan menuangkan minyak labu di permukaan tortilla. Papadzules memiliki arti makanan untuk para dewa di Suku Maya. Oleh Suku Maya, makanan ini diberikan pada Penguasa Spanyol yang tidak sengaja berjumpa dengan mereka sebagai tanda hormat.

5. Daging dan Ikan - Romawi


Hasil gambar untuk foto Daging dan Ikan - Romawi

Ketika Kerajaan Romawi masih dalam masa jayanya, mereka menggunakan daging dan ikan sebagai makanan utama. Di era Romawi kuno, kedua bahan makanan tersebut dijual dengan harga yang mahal, jadi banyak rakyat biasa yang membeli daging dan ikan dalam ukuran yang kecil untuk menghemat uang.

Daging dan ikan pada masa Romawi kuno digunakan sebagai hidangan dalam festival khusus. Karena harganya yang mahal daging dan ikan menjadi makanan ekslusif bagi mereka yang mampu. Tidak hanya ikan, daging dari hewan lain seperti kelinci, babi hutan, burung, bebek, dan puyuh juga menjadi makanan ekslusif bagi orang kaya di era Romawi. Cara masaknya bisa dengan cara disajikan secara mentah-mentah, dibakar atau digoreng.

6. Keju Cantal - Perancis


Hasil gambar untuk foto Keju Cantal - Perancis

Mungkin kalian tahu bahwa ada banyak jenis keju yang dijual di pasaran, tapi pernahkah kalian mencoba atau mendengar yang namanya Keju Cantal? Ternyata, Keju Cantal ini adalah keju yang umurnya sudah sangat tua loh, mungkin bisa dibilang sebagai salah satu keju tertua dalam sejarah Perancis.

Keju Cantal memiliki karakteristik yang semi keras. Oleh orang-orang lokal, Keju Cantal dikenal dengan nama Fourme. Salah satu penulis, Pliny the Elder ada menulis beberapa penjelasan tentang Keju Cantal. Dituliskan bahwa Keju Cantal telah ada sejak bertahun-tahun lalu dan semakin terkenal pada era Louis XIV. Sekarang, Keju Cantal menjadi salah satu keju terlaris di Perancis. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Paling Ekstrim Untuk Menurunkan Berat Badan

Trik Untuk Cepat Dapat Untung Poker Online Terkini

ID PRO