Hewan Paling Mematikan di Dunia
BERMAIN JUDI POKER ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 15.000,-
BONUS REFERENSI 20% !!!
BONUS CASHBACK 0,5% SETIAP MINGGUNYA !!!

Siapa yang bilang ukuran menentukan segalanya? Ya, ini tidak berlaku bagi serangga satu ini. Walaupun bentuknya kecil, ia sering dikatakan sebagai hewan paling mematikan. Nyamuk diperkirakan telah menyebabkan kematian sekitar 700 juta orang dengan setiap tahunnya 2 sampai 3 juta orang meninggal karenanya.
Alasan mengapa serangga ini mematikan adalah karena penyakit yang disebabkannya, yakni malaria, elephantiasis, yellow fever, west nile virus.
2. Brazilian Wandering Spider

Disebut juga sebagai Laba-laba Pisang (Banana Spiders), mereka dikatakan adalah laba-laba paling beracun di dunia. Dapat ditemukan di kawasan tropikal Amerika Selatan, dengan satu spesiesnya dapat ditemukan di Amerika Pusat. Walaupun mereka sangat mematikan, hanya sedikit kematian yang disebabkan oleh mereka.
Walaupun ukurannya tidak dapat dikatakan besar, jangan tertipu dengan ukuran mereka. Racun mereka 18 kali lebih mematikan dari laba-laba Black Widow, begitu terkena maka akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Bagi kaum Pria, akan menyebabkan efek samping yang cukup aneh dan memalukan, yakni ereksi yang menyakitkan.
3. Ubur-Ubur Kotak Australia
Walaupun kita membicarakan mengenai Ubur-Ubur Kotak Australia, pada kenyataannya kebanyakan ubur-ubur kotak memang mematikan. Tapi ubur-ubur kotak Australia adalah salah satu hewan laut paling mematikan yang diketahui manusia. Dapat ditemukan di lautan Australia dan kawasan Indo-Pasifik.
Setiap sengatannya adalah beracun, yang apabila setiap tentakelnya digabungkan dapat membunuh sekitar 50 manusia. Sengatannya dapat memberikan rasa terbakar yang sangat menyakitkan. Bahkan dikatakan setiap tahunnya ada sekitar 100 kematian dengan kematian lain yang tidak dilaporkan dengan alasan agar tidak menakutkan wisatawan.
4. Carpet Viper

Jika kita membicarakan hewan mematikan, tentu ular pasti salah satu di dalamnya. Walaupun mungkin Carpet Viper bukan yang paling beracun, tetapi ia yang menyebabkan banyak kematian di dunia karena gigitan ular.
Racunnya menyebabkan mangsanya berdarah hingga mati karena dari daerah gigitannya darah akan terus mengalir tanpa henti. Walaupun kemampuan medis sekarang ini dapat mencegah hal tersebut, sayangnya kejadian gigitan ular ini sering terjadi di daerah dengan fasilitas medis yang kurang.
5. Buaya Air Asin (Saltwater Crocodile)

Merupakan reptil terbesar di dunia, buaya ini sangat berbahaya yang setiap tahunnya membunuh ratusan orang, tepatnya 800. Hidup di sepanjang tropis Afrika, Asia, Amerika dan Australia pada sungai dan danau. Jika kita membicarakan buaya saja bukan buaya air asin, maka kematian yang disebabkan adalah sekitar 2.000 (dua ribu) orang setiap tahunnya.
Mereka terkenal karena teknik membunuhnya yang disebut 'death roll' dimana begitu mereka menggigit mangsanya, mereka akan berputar yang menyebabkan daging mangsanya terkoyak-koyak.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Komentar