Hari Libur Paling Aneh Yang Ada Di Dunia





1. Hari Nyepi - Tahun Baru Saka


Hasil gambar untuk foto Hari Nyepi - Tahun Baru Saka

Berbanggalah kita karena ternyata menurut pandangan orang-orang di luar salah satu hari raya teraneh di dunia berasal dari Indonesia tepatnya di Bali, yaitu Hari Nyepi. Hari Nyepi dirayakan setiap Tahun Baru Saka yakni berdasar pada penanggalan kalendar Umat Hindu. Berbeda dibandingkan kepercayaan umumnya, Tahun Baru umat Hindu di Bali dimulai pada Tahun Baru Saka. Inilah yang disebut dengan Nyepi atau istilah inggrinya Silent Night.

Alasan mengapa Nyepi disebut-sebut sebagai salah satu hari libur teraneh di dunia adalah karena sebagaimana namanya, pada hari itu selama satu hari, Bali akan menjadi kota yang sangat sunyi senyap. Aktivitas-Aktivitas umumnya akan diberhentikan, bahkan layanan umum seperti transportasi hingga Bandar Udara baik lokal maupun internasional ditutup. Tentunya tidak termasuk untuk yang kritis seperti rumah sakit contohnya.

2. Las Bolas de Fuego - 31 Agustus


Hasil gambar untuk foto Las Bolas de Fuego - 31 Agustus

Festival Las Bolas de Fuego atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Festival Bola Api ini adalah festival yang diadakan setiap tanggal 31 Agustus pada Kota Nejapa, El Salvador. Perayaan tersebut dirayakan sebagai penggambaran akan pertarungan antara San Jeronimo dengan Iblis.

Asal Muasal dari hari libur ini adalah pada tahun 1922, penduduk kota Nejapa terpaksa mengungsi karena terjadinya erupsi di dekat gunung berapi. Ketika dalam pengungsian, mereka melihat bola-bola api yang besar keluar dari gunung dan mereka percaya hal tersebut sebagai pertarungan yang terjadi antara kebaikan dengan kejahatan. Sejak saat itulah orang-orang Nejapa merayakannya setiap tahun.

Las Bolas de Fuego sendiri dirayakan dengan mulai membentuk 2 tim yang terdiri dari pria-pria muda. Muka mereka kemudian akan dilukisi layaknya seperti sedang berperang, kemudian mereka akan melemparkan bola api ke satu sama lainnya, dikelilingi oleh orang-orang yang menyaksikan gerak gerik mereka. Walaupun pada awalnya sudah dibasahi dengan air namun tidaklah jarang pakaian mereka terbakar, bahkan terkadang para partisipan akan terkena lemparan bola api di muka mereka dalam jarak yang sangat dekat. Bagi Anda yang belum mengetahui festival ini mungkin akan merasa bahwa ini adalah perayaan yang sangat aneh layaknya zona perang.

3. La Tomatina - Hari Rabu Terakhir di Bulan Agustus


Hasil gambar untuk foto La Tomatina - Hari Rabu Terakhir di Bulan Agustus

Mengunjungi kota Spanyol pada bulan Agustus merupakan saat yang tepat bila kalian ingin merasakan bagaimana anehnya perang makanan besar-besaran yang dilakukan setiap tahunnya. Walaupun cukup aneh, festival ini sendiri cukuplah terkenal ke penjuru dunia yaitu La Tomatina alias Perang Tomat. Apabila Anda juga membawa makanan yang terdapat tomat di atasnya, maka itu berarti Anda sudah otomatis ikut serta dalam festival ini.

Selama perayaan berlangsung, Anda akan melhat orang-orang melempar bahkan memukul orang lain dengan menggunakan tomat. Jika Anda bukan tipe orang yang menyukai keramaian apalagi perang makanan ini, ada baiknya Anda jangan keluar karena festival ini akan menargetkan semua orang. Yah setidaknya melihat orang-orang saling melempar satu dengan yang lain menggunakan tomat adalah suatu hal yang menarik untuk ditonton bukan. Apabila Anda berminat, siap-siaplah sudah di Spanyol pada hari Rabu terakhir sebelum bulan Agustus, karena pada hari itulah La Tomatina dirayakan.

4. Kanamara Matsuri - Hari Minggu Pertama di Bulan April


Hasil gambar untuk foto Kanamara Matsuri - Hari Minggu Pertama di Bulan April

Kanamara Matsuri mungkin tidak pernah terdengar di telinga Anda, tapi bagaimana jika disebutkan Festival Penis di Jepang? Itulah yang dimaksudkan dengan Kanamara Matsuri. Tapi tarik dulu pikiran negatif Anda karena Kanamara Matsuri hanyalah festival yang tujuannya untuk mengapresiasi penis.

Dirayakan setiap hari Minggu pertama pada bulan April oleh orang-orang kota Komaki, Jepang. Orang-Orang kota Komaki merayakan festival ini untuk merayakan kebesaran dari penis sebagai suatu simbol kesuburan. Ketika Anda berada disana, Anda akan menemukan segala sesuatu yang berbentuk penis seperti permen penis, lilin berbentuk penis, dekorasi bergambar penis dan bahkan penis raksasa. Jika itu dirasa masih belum cukup, tunggu sampai mereka memulai acara menyembah penis.

5. Tinku "Hari Meninju Tetangga" - Minggu Pertama di Bulan Mei


Hasil gambar untuk foto Tinku "Hari Meninju Tetangga" - Minggu Pertama di Bulan Mei

Disebut juga sebagai Tinku Festival, festival satu ini merupakan festival yang unik dan cocok dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dengan tetangga. Dilakukan setiap bulan Mei di Bolivia, Amerika Selatan, terutama di kota Macha dan Potosi. Orang-orang akan berkumpul di tengah kota dan tidak lama festival akan dimulai di tengah-tengah kerumunan tersebut. Tinku sendiri memiliki makna bertemu dengan orang, namun jika Anda sempat melihat seperti apa festival Tinku ini, mungkin Anda akan berpikir untuk mengartikannya sebagai bertemu, meninju, dan memukul orang sampai mati.

Sebenarnya tujuan dari festival ini bukan untuk menyakiti orang, melainkan sebagai perayaan untuk memastikan panen yang dihasilkan nanti mendapatkan hasil yang baik, bahkan mereka menyebutnya sebagai ritual. Orang-orang di Kota Macha dan Potosi percaya bahwa Dewi Pachamama akan memberikan panen yang baik di tempat yang banyak terdapat darah. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Untuk Cepat Dapat Untung Poker Online Terkini

Tempat Nyata Di Dunia Yang Menjadi Inspirasi Film Disney

Cara Paling Ekstrim Untuk Menurunkan Berat Badan